Anjing-Anjing Pemimpin Gedung Putih ( Koran Jakarta )

12 Februari 2009

Hampir semua presiden Amerika Serikat membawa serta anjing mereka ke Gedung Putih. Tapi Lilly, kemungkinan besar tak akan diajak serta oleh Obama.

Lilly Boxer adalah pendukung fanatik Barrack Obama saat musim kampanye pemilu presiden Amerika Serikat tahun lalu. Penampilannya keren dengan kacamata hitam dan syal bermotif bendera Amerika. Di lain waktu ketika bersantai, ia memilih mengenakan wig warna pirang atau mengenakan kaus bertuliskan Obama Dog.

Benar, Lilly adalah seekor anjing keturunan boxer yang sejak Juli tahun lalu tampangnya yang sangar namun lucu menjadi ikon dalam situs obamadog.com. Di masa kampanye itu, Lilly menjadi simbol yang menjembatani perbedaan ras dan pandangan politik di Amerika. Tapi akankah Lily kemudian juga akan menghuni Gedung Putih, setelah Selasa depan Obama dan keluarganya mulsai tinggal di sana?

Sebelum memilih anjing untuk putrinya, pada acara “Tuesday Night Speech” November silam Obama menyebut kriteria untuk anjing yang bisa dipelihara. Pertama, anjing itu harus hypoallergenic karena Malia alergi. “Kedua, kami memilih dari tempat penampungan anjing, karena biasanya di tempat itu banyak anjing ras campuran, mutt, seperti saya,” kata Obama seperti dikutip dari usmagazine.com.

Obama memang terbilang ribet untuk urusan anjing. Belakangan Obama mensyaratkan anjing peliharaan untuk putrinya haruslah dari jenis Labradoodle atau Portuguese Water. Pertimbangannya sederhana, dua anjing jenis ini merupakan anjing yang bulunya tidak rontok.

Labradoodle adalah sebutan untuk anjing campuran hasil perkawinan Labrador dan Pudel. Semetara anjing jenis Portuguese Water sering disebut Sea Dog atau Diving Dog karena berasal dari Portugal dan biasa digunakan para nelayan untuk menggiring ikan. Portuguese Water memang anjing yang aktif dan suka dengan di air. Ia juga sering dianggap sebagai anjing rumahan karena selalu ingin berada di dekat orang. Bisa dibayangkan nantinya bila mereka berbaring dibawah meja kerja Presiden Obama di ruang Oval.

Lou Guthrie, Ketua Perkumpulan Anjing Portuguese Water Carolina mengatakan, sulit bagi Obama untuk mendapatkan anjing keturunan asli Portuguese Water di tempat penampungan. Guthrie menyarankan lebih baik bagi Obama untuk mencari di peternakan anjing jika mereka menginginkan anak anjing, karena menemukannya di tempat penampungan sangatlah luar biasa. “Keinginan Obama untuk menolong cenderung mendapatkan anjing yang sudah tua yang bisa menimbulkan masalah karena perbedaan perilaku pemilik”.

Pendapat senada dikatakan Joanne Cousins, juru bicara kelompok pemilik International Doodle, relawan penyelamat yang berada di Indianapolis. Dia bercerita, mendapatkan Labradoodle lebih mudah karena mudah ditemukan dipenampungan. Berdasar polling yang juga digelar oleh situs Fox Forum, ada 59 persen responden yang menyarankan Obama untuk memilih Labradoodle, sementara sisanya 41 persen memilih Portuguese Water.

Rezim Anjing
William Bushong, sejarahwan Gedung Putih menuturkan, binatang peliharaan adalah bagian dari sebuah gambar dalam kehidupan presiden Amerika. Dia karena itu menyarankan kepada Obama agar cermat dalam memilih anjing peliharaan yang sudah dijanjikan. “Banyak pemimpin dunia mempunyai anjing. Peliharaan itu merefleksikan kepribadiaan pemiliknya,” kata Bushong.

Herber Hoover adalah contohnya. Dia berhasil memenangkan pemilu presiden Amerika 1928 berkat foto Hoover yang sedang tersenyum sambil memeluk King Tut, anjing peliharaan Hoover. Dalam gambar itu sosok Hoover berubah menjadi politikus yang lembut dan penyayang.

Heidi, anjing pemburu jenis Weimaraner milik David Dwight Eisenhower dikenal sebagai hewan yang setia. Heidilah yang selalu menghibur Eisenhower ketika keadaan dalam negeri Amerika carut marut akibat Perang Dunia ke II dan perang Vietnam. Penggantinya, John F Kennedy memiliki Shanon, dari jenis Spaniel asal Irlandia. Selain itu Kennedy juga masih mempunyai jenis Welsh Terrier bernama Charlie dan Clipper dari jenis anjing gembala Jerman.

Tapi untuk kesetiaan mungkin tak ada yang mengalahkan Buddy, anjing jenis Labrador Retriever peliharaan mantan presiden Bill Clinton. Buddy setia menemani majikannya, bahkan di saat-saat paling sulit dalam kehidupan Clinton: skandal dengan Monica Lewensky yang terkuak ke public itu. “Dia tidur bersamaku jika Hillary tidak ada. Buddy adalah teman sejati dan kita melewati masa-masa yang indah,” ujar bekas presiden Amerika Serikat ke-42 itu.

Tak lalu semua kisah tentang anjing di Gedung Putih merupakan kisah yang menarik. Barney anjing milik George W Bush dikenal kerap mogok bila harus masuk pesawat kepresidenan Air Force One. Anjing gembala berbulu hitam itu juga kerap merepotkan Secret Service, pasukan pengawal presiden karena gemar menghilang. Menyelinap diam-diam keluar dari Gedung Putih.

Ronald Reagan pernah terpaksa harus mengungsikan Lucky, anjing peliharaannya ke peternakan pribadi karena anjing Labrador coklat itu terlalu nakal. Waktu itu banyak staf gedung putih angkat tangan untuk mengurus Lucky. teguh nugroho/rangga prakoso

Kategori: Kliping Online

Dikutip sepenuhnya dari Koran Jakarta 18 Januari 2009